Apa pendapat mu tentang berita yang lagi hangatnya yaitu hastag "boikotTrans7" Yang merupakan salah satu saluran televisi di Indonesia? Apa Yang Disampaikan Trans7 Itu Bener Kok.

 

Sebagai mantan santri. Saya tahu persis ekosistem pesantren dari dalam. Dan apa yang disampaikan Trans7 itu… mau mereka terima atau tidak memang ada benarnya di lapangan.

Kiyai hidup dari sumbangan. Ini fakta. Bukan rahasia. Bukan fitnah.

Santri bayar uang bulanan, ada sumbangan tahunan, ada donatur, ada sumbangan dari yayasan atau pemerintah, Belum 'bisnis' yang dijalankan atas nama pesantren.

Sistem ini berjalan turun temurun. Sudah mengakar. Sudah jadi bagian dari struktur sosial keagamaan pesantren.

Dan kiyai yang diperlakukan seperti raja. Itu benar, Kata-katanya dogma. Tindakannya tak boleh dikritisi. Keputusannya mutlak.

Padahal kiyai juga manusia. Bisa salah. Bisa keliru. Bisa punya kepentingan pribadi.

Tapi coba sampaikan ini di ruang publik. Langsung dihujat. Dituduh menistakan ulama. Dikafirkan bahkan.

Seperti Trans7 ini.

Dan Ini yang berbahaya.

Bukan kritiknya. Tapi ketidakmampuan para pesantren menerima kritik.

Mereka lebih suka membungkam yang tidak nyaman suara dan memboikot daripada introspeksi.

Trans7 cuma menyampaikan realitas yang sudah lama ada. Mereka tidak menciptakan masalah. Mereka hanya mengangkat masalah yang selama ini mereka tutupi dengan selimut kesopanan dan kesantunan yang berlebihan.

Dan ketika selimut itu ditarik, mereka panik. Mereka marah. Mereka boikot.

Santri modern sekarang banyak yang berpendidikan tinggi. Mereka tahu bagaimana organisasi seharusnya dikelola. Mereka paham konsep good governance dan akuntabilitas.

Tapi begitu masuk ranah pesantren, semua konsep itu hilang. Digantikan dengan "ini sudah tradisi" dan "jangan tanya-tanya ini perintah kiyai".

Ini bukan soal menghormati ulama. Ini soal sistem yang sehat.

Ulama yang baik justru akan menerima kritik konstruktif. Akan membuka ruang dialog. Akan transparan dalam pengelolaan dana umat.

Yang tidak mau dikritik biasanya yang punya sesuatu untuk disembunyikan.

Saya tidak bilang semua kiyai bermasalah. Banyak kiyai yang luar biasa. Yang ikhlas. Yang transparan. Yang sederhana meski pesantrennya kaya raya.

Tapi ada juga yang tidak seperti itu. Dan kita tahu itu.

Masalahnya kita tidak berani bicara karena takut dicap tidak sopan atau kurang ajar pada ulama.

---

Karena pada akhirnya yang dirugikan bukan Trans7. Yang dirugikan adalah pesantren itu sendiri ketika mereka menutup diri dari kritik dan perbaikan.

Dan yang paling dirugikan adalah santri-santri yang sebenarnya ingin belajar agama dalam lingkungan yang sehat, transparan, dan modern tanpa kehilangan nilai-nilai tradisional yang baik.

Ini bukan soal siapa benar siapa salah. Ini soal mau tidak mau kita berkembang.