Mola-Mola: Ikan yang Dianggap ‘Paling Ga Berguna’ Tapi Faktanya…
Banyak orang sering ngecap mola-mola sebagai ikan paling “ga berguna” di laut. Bentuknya aneh, badannya gepeng, keliatan lemot, dan kadang fotonya viral karena kayak setengah ikan aja. Tapi sebenarnya, di balik stigma itu, mola-mola punya peran penting banget di ekosistem laut.
✨ Apa aja sih kegunaannya?
- Pengendali populasi ubur-ubur
mola-mola suka banget makan ubur-ubur. kalo ga ada dia, jumlah ubur-ubur bisa meledak dan ganggu rantai makanan di laut. - Sumber makanan predator besar
walau kadang jadi korban hiu atau orca, mola mola tetap jadi bagian penting dari rantai makanan. itu artinya, keberadaan dia ngejaga keseimbangan ekosistem. - Indikator kesehatan laut
mola-mola termasuk ikan yang sensitif sama perubahan lingkungan. keberadaan mereka bisa nunjukkin apakah suatu wilayah laut masih sehat atau udah tercemar. - Nilai edukasi & ekowisata
banyak penyelam seneng banget kalo bisa ketemu mola-mola, karena ukurannya raksasa dan langka ditemuin. otomatis ini jadi daya tarik wisata laut.
✨ terus kenapa dia bisa tetap hidup walau badannya udah dimakan sebagian?
mola-mola punya tubuh yang luar biasa kuat. sistem organ vitalnya terkonsentrasi di bagian tengah badan yang tebal banget, jadi walaupun sebagian tubuhnya kena gigitan predator, selama organ dalam ga kena, dia masih bisa bertahan hidup. daya regenerasi kulit mereka juga tinggi, jadi luka bisa sembuh walaupun bentuk badannya keliatan “cacat.”
jadi, daripada dianggap ikan paling ga berguna, mola-mola justru salah satu “penjaga laut” yang jarang disadari orang. bentuknya mungkin lucu dan aneh, tapi kontribusinya besar banget buat keseimbangan ekosistem.
Komentar
Posting Komentar