Tata Surya kita berada di dalam galaksi Bima Sakti. Bagaimana kita bisa memfoto galaksi Bima Sakti secara utuh?

 Mungkin yang dimaksudkan adalah foto Galaksi Bima Sakti seperti ini ya?

Bagaimana kita bisa memfoto galaksi Bima Sakti secara utuh?

Tentunya tidak ada satupun wahana buatan manusia mampu menjelajah hingga keluar galaksi dan membuat foto seperti itu, bahkan sekedar menuju Proxima Centauri sebagai bintang terdekat dengan matahari kita saja perjalanannya memakan waktu ribuan tahun.

Berarti foto tersebut produk akal-akalan untuk pembohongan publik?

Tidak juga, ada teknik yang bisa digunakan untuk mendapatkan foto Galaksi Bima Sakti secara utuh, namanya pemetaan hidrogen.

[1]

Prinsip kerja pemetaan hidrogen ini secara umum sama seperti kamera 360 yang terdapat pada mobil, kamera terpasang pada setiap sisi-sisinya: depan, kanan, belakang, dan kiri.

Gambar yang ditangkap dari kamera disetiap sisi tersebut dipadukan membentuk panoramic view, kemudian disimulasikan perspektifnya seakan dilihat dari atas atau dikenal dengan istilah bird view.

Dengan cara ini kita bisa mendapatkan perspektif lingkungan disekitar mobil tanpa harus menerbangkan drone untuk mendapatkan gambar yang serupa.

Untuk mendapatkan foto Galaksi Bima Sakti, kita menggunakan teknik pemetaan hidrogen berdasarkan fakta awal bahwa atom hidrogen itu memancarkan radiasi dengan panjang gelombang 21 senti meter.

Dalam konteks antariksa fakta tersebut mengandung arti di titik kita bisa mengidentifikasi keberadaan hidrogen artinya di titik itu pula pasti ada bintang.

Dengan fakta tersebut kita bisa melakukan pemetaan terhadap satu sudut area observasi, kemudian dilakukan berulang kali terhadap sisi sisi lain dalam satu putaran sehingga pada akhirnya bisa mendapatkan gambaran kasar atas bentuk sabuk yang terdapat pada galaksi kita, kurang lebih gambaran kasar dari pemetaan tersebut hasilnya seperti ini:

Setelah kita berhasil mendapatkan gambaran kasar tersebut, langkah berikutnya adalah membandingkannya dengan gambar galaksi lain yang berhasil kita dapatkan menggunakan teleskop.

Berikut adalah galaksi NGC 6744

[2]

yang memiliki kemiripan terdekat dengan gambaran kasar galaksi Bima Sakti.

Dari data-data tersebut, kemudian disimulasikan perspektifnya, sama seperti bird view tadi, dan jadilah gambar kurang lebih begini:

Dengan cara ini kita bisa mendapatkan perspektif Galaksi Bima Sakti kita tanpa harus mengirimkan wahana yang memerlukan waktu triliunan tahun perjalanan untuk sampai di titik pemotretan untuk mendapatkan gambar yang kurang lebih serupa.