KORBAN DI CINCANG. WARGA TEMUKAN TANPA KEPALA:

 

Pelaku membunuh wanita SA (19) dalam kondisi hamil. Pelaku diajak menikahi korban tapi menolak lantas melakukan pembunuhan di sebuah perkebunan hutan di Kampung Ciberuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. FOTO JELAS NYA

"Pelaku mengajak korban ke daerah Panenjoan membicarakan kehamilan korban," ucap Kasatreskrim Kasat Reskrim Polresta Serang Kota Kompol Salahuddin, Minggu (20/4/2025).

Kronologis awal terjadi pada Minggu, 13 April lalu, sekitar siang hari. Pelaku menjemput korban di rumah kakeknya di daerah Kecamatan Ciomas.

"Dalihnya ngajak makan bakso di daerah Ciomas," terangnya.

Dalam perjalanan, korban lalu dibawa ke Gunung Kupa di Kecamatan Gunungsari. Alasannya, pelaku ingin melakukan COD barang dengan seseorang. Di sana, korban dibawa ke sebuah perkebunan karet yang jauh dari masyarakat.

"Korban meminta pelaku menikahinya, tapi pelaku nolak," ucapnya.

Di lokasi sepi dan jauh dari masyarakat itulah pelaku katanya emosi. Dari perkebunan karet, pelaku membawa korban lebih jauh ke area perkebunan lalu membunuh korban.

"Pelaku turun dari motor, mengajak korban masuk lebih dalam ke area kebun dengan dalih ingin membicarakan kehamilan," terangnya.

Sebelumnya, warga Desa Gunung Sari, Kabupaten Serang, digegerkan oleh temuan mayat diduga korban mutilasi. Mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan tanpa kepala, kedua tangan, dan kaki.

Informasi yang dihimpun, mayat pertama kali ditemukan warga yang membabat rumput dekat sawah di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, pada Jumat (18/5/2025) kemarin pukul 17.00 WIB sore. Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak polisi.

Kapolsek Pabuaran Iptu Suwarno, membenarkan penemuan mayat tanpa kepala, kedua kaki, dan tangan. Jenazah saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara, Kota Serang, untuk dilakukan autopsi.

"Iya, kemarin temuan mayat sudah olah TKP mayatnya, sudah di rumah sakit Bhayangkara," kata Iptu Suwarno, Serang, Sabtu (19/4/2025) kemarin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

VIRAL PADA MASANYA!!! Tragedi Kecelakaan Maut Bus Madu Kismo 2015

Ilmu pengetahuan itu tidak mengenal mana yang baik dan mana yang jahat.

Tragedi Tewasnya Mahasiswi UIN Raden Fatah: Investigasi dan Dampaknya