Apa hal paling menakutkan yang pernah ditemukan oleh para arkeolog?

1.Pada masa Tiongkok Kuno, setelah sang kaisar meninggal, dia membutuhkan sekelompok orang untuk mengikutinya ke dunia lain dan terus melayaninya, jadi akan ada beberapa orang yang dikuburkan hidup-hidup bersamanya.

Sebagian besar rombongannya adalah para selir.

Saat kuburan itu digali, penemuan itu mengejutkan semua komunitas arkeologi Tiongkok. Sebanyak 186 orang dikubur bersama kaisar!

Banyak orang percaya bahwa 186 martir yang ada di Pemakaman Qin dikubur hidup-hidup demi Adipati Mu dari Qin.

Faktanya, menurut para arkeolog, 160 orang dari mereka meninggal secara sukarela. Sisanya mungkin tahanan perang atau selir.

2. Arkeolog Tiongkok menemukan sebuah makam kuno. Ada sekitar 80 mayat perampok makam (mereka yang menggali makam untuk mencuri artefak atau benda pribadi yang ada di makam) di dalamnya.

Ini disebut kuburan quicksand, yang digunakan orang zaman dulu untuk mencegah para perampok makam. Mekanisme ini memanfaatkan ketidakstabilan pasir. Para pengrajin menuang sejumlah pasir hisap di atas ruang makam. Begitu perampok makam memasuki kuburan melalui lubang, pasir hisap yang dicampur dengan batu tajam akan menyumbat lubang itu dengan cepat, dan kemudian membunuh para perampok makam atau memerangkap mereka di dalamnya.

Arkeolog mengirim ekskavator untuk membersihkan pasir tersebut, dan penemuan berikutnya mengejutkan semua orang. Di bagian bawah ruang makam, ada 80 mayat di dalamnya. Menurut penelitian para ahli, 80 orang yang meninggal di dalam kuburan itu adalah para perampok makam. Mereka terperangkap di dalam makam yang selalu diisi dengan pasir hisap. Tragedi di makam itu tidak bisa dilupakan.

Meski mekanisme kuburan pasir hisap itu tampak kejam (eh), mencuri isi kuburan itu sendiri juga salah. Makam semacam ini bisa melindungi pemilik makam dari gangguan luar, dan di waktu yang bersamaan, mereka juga bisa melestarikan peninggalan budaya yang terdapat di makam itu, yang mana membuat orang mengagumi betapa bijaknya orang-orang pada masa itu.