Seberapa besarkah bahaya radioaktif?
Perkenalkan Eben Byers, pria kaya yang mati mengenaskan karena minum obat radioaktif,
Pria kelahiran 12 April 1880 ini, merupakan atlet berprestasi sekaligus pimpinan tertinggi perusahaan Besi Girard milik ayahnya.
Sekitar tahun 1927, sepulang dari pertandingan, Byers terjatuh dari tempat tidur yang menyebabkan lengannya terluka. Akibat dari cedera tersebut, ia mengalami sakit secara terus-menerus, sehingga ia merasa kesulitan untuk melakukan olahraga yang melambungkan namanya itu .
Seorang dokter yang mengaku jebolan Harvard merekomendasikan obat populer yang disebut Radithor. Dengan melarutkan isotop radium 226 dan 228 konsentrasi tinggi ke dalam air suling.
Sang dokter mengklaim jika Radithor bisa menyembuhkan banyak penyakit, termasuk impotensi, dengan merangsang sistem endokrin.
Byers mengikuti saran dokternya. Ia merasa Radithor benar-benar meningkatkan kesehatannya secara keseluruhan. Karena terlalu bersemangat untuk sembuh, ia pun mulai meminumnya dalam jumlah besar, yaitu sebanyak tiga botol dalam sehari.
Hari berlalu. Setelah meminum hampir 1.400 botol, Byers mulai menyadari jika air radioaktif itu membusukkan tubuhnya dari dalam ke luar.
Pada tahun 1930, rahang atas dan bawahnya mulai membusuk. Suatu kondisi yang disebut rahang radium. Lalu jaringan tubuhnya yang membusuk diangkat melalui pembedahan. Ya, pembedahan yang meninggalkan lubang menganga di mana mulutnya tanpa rahang bawah.
Otak Byers juga mengalami abses, sehingga terbentuk lubang di tengkoraknya. Byers akhirnya menutup mata pada 31 Maret 1932, di usianya yang ke 51 tahun.
Oh iya, tubuh Byers disegel di dalam peti mati berlapis timah yang dirancang untuk menyerap radiasi yang akan terus memancar dari jenazahnya selama berabad-abad yang akan datang.
Komentar
Posting Komentar