Mengapa darah haid berbau lebih amis daripada darah pada umumnya?

Nah, ini pertanyaan yang sering bikin orang penasaran. Jadi gini, darah haid memang baunya lebih "unik" alias agak amis dibanding darah biasa karena bukan cuma darah doang yang keluar. Di situ ada campuran jaringan dinding rahim (endometrium), lendir, dan juga bakteri baik yang memang tinggal di area kewanitaan. Kombinasi inilah yang bikin aromanya khas, agak mirip bau logam yang ketemu dengan pasar ikan mini.


Selain itu, darah haid keluar lebih lambat dibanding darah luka, jadi sempat ketemu udara dan oksigen. Nah, oksidasi inilah yang bikin baunya makin "tercium" kayak besi berkarat atau kadang mirip bau amis. Jadi sebenarnya bukan berarti tubuh kamu kotor, tapi emang prosesnya begitu adanya.


Kalau baunya masih standar “amis normal”, nggak perlu panik. Tapi kalau sampai baunya nyengat banget, bikin pingsan tetangga sebelah, atau disertai gejala lain seperti gatal atau keputihan aneh, nah itu baru sinyal buat cek ke dokter. Jadi anggap saja bau haid itu “parfum alami” yang, meskipun tidak ada yang pengen botolnya, tetap jadi bagian normal dari siklus bulanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa 15 idiom keren yang wajib diketahui?

VIRAL PADA MASANYA!!! Tragedi Kecelakaan Maut Bus Madu Kismo 2015

Ilmu pengetahuan itu tidak mengenal mana yang baik dan mana yang jahat.