Pernah ketemu orang yang baru kenal tapi langsung bikin kamu merasa nyaman?
Sebaliknya, ada juga orang yang secara tidak sadar membuat suasana jadi kaku atau bikin orang lain menjauh.
Nyaman bukan soal basa-basi, tapi soal sikap. Dan kabar baiknya: attitude itu bisa dilatih.
Berikut 5 tips attitude dari buku-buku psikologi sosial dan komunikasi, yang bikin kamu disukai tanpa harus dibuat-buat.
1. Tunjukkan Ketertarikan Tulus, Bukan Basa-Basi
Contoh: Daripada nanya, “Lagi sibuk apa?”, coba bilang, “Aku lihat kamu sering share soal lukisan ya, keren banget!”
Dalam buku “How to Win Friends and Influence People”, Dale Carnegie menekankan bahwa orang paling suka bicara tentang dirinya sendiri. Tapi itu baru efektif kalau kamu benar-benar tertarik, bukan sekadar basa-basi. Ketulusan terasa, dan itu bikin orang nyaman.
2. Jangan Menghakimi, Dengarkan Dulu
Contoh: Saat teman curhat keputusan hidupnya, kamu nggak langsung bilang, “Kok kamu gitu sih?”, tapi bilang, “Apa yang bikin kamu sampai di keputusan itu?”
Daniel Goleman dalam “Emotional Intelligence” menjelaskan bahwa empati dan non-judgmental listening adalah inti dari kenyamanan emosional. Orang akan terbuka kalau mereka merasa tidak dihakimi. Sederhana, tapi sangat kuat.
3. Jangan Rebut Panggung, Bangun Ruang
Contoh: Saat ngobrol, kamu nggak buru-buru nyambungin dengan cerita kamu, tapi memberi ruang lawan bicara menyelesaikan ceritanya.
Dalam “The Like Switch”, Jack Schafer menyebut bahwa orang yang membuat kita merasa didengarkan cenderung lebih kita sukai. Jangan buru-buru ambil alih. Biarkan mereka bersinar di ruang cerita mereka sendiri.
4. Tersenyumlah dengan Mata, Bukan Sekadar Bibir
Contoh: Senyuman tulus yang muncul saat kamu benar-benar senang melihat orang itu, bukan senyum formal yang dipaksakan.
Senyuman yang melibatkan mata (Duchenne Smile) memicu respon kepercayaan dan kehangatan. Penelitian psikologi menyebut bahwa senyum tulus adalah sinyal bawah sadar bahwa kamu aman didekati. Ini attitude kecil yang efeknya besar.
5. Tahu Kapan Harus Diam dan Hadir
Contoh: Saat temanmu sedang sedih, kamu tidak buru-buru memberi nasihat. Kamu cukup duduk, mendengarkan, dan hadir.
Kadang, kehadiran yang tenang lebih kuat dari sejuta kalimat motivasi. Dalam “Nonviolent Communication”, Marshall Rosenberg menjelaskan bahwa kehadiran utuh tanpa niat mengubah perasaan orang lain bisa sangat menyembuhkan. Dan itulah bentuk attitude tertinggi: menjadi tempat aman bagi orang lain.
Attitude yang bikin nyaman bukan soal kepandaian bicara, tapi soal kehadiran yang membuat orang merasa diterima.
Karena manusia tidak butuh dilayani, mereka butuh dimengerti.
Dari kelima tips di atas, yang mana yang paling sering kamu temui atau praktikkan?
Yuk share pengalamanmu di kolom komentar, dan bagikan tulisan ini ke teman yang kamu rasa punya attitude yang bikin adem. Karena kenyamanan itu menular, dimulai dari sikap yang sederhana.
Komentar
Posting Komentar