PARAH DAN MIRIS! LAGI LAGI PENGGELAPAN UANG DONASI BERKEDOK LITERASI (MEMPERKAYA DIRI SENDIRI)

 

Parah banget sih ini si Rifan
Bayangin, uang donasi yang katanya buat bantu anak-anak, remaja dan orang tua biar bisa baca buku, malah dipakai buat foya-foya pribadi. Yang disumbangin ikhlas, yang narik duitnya tega banget. Ini bukan cuma soal duit, tapi soal kepercayaan yang dibuang gitu aja.

Literasi tuh bukan buat gaya-gayaan, bro.
Itu harapan banyak orang biar generasi kita melek huruf, bisa mimpi tinggi. Tapi sayangnya, ada yang lebih milih penuhi kantong sendiri daripada bantu masa depan anak-anak. Sedihnya lagi, kadang orang-orang baik jadi ragu buat bantu karena ulah satu dua oknum begini.

Kalau kamu lihat yang beginian, jangan diam.
Speak up. Jangan biarin hal baik dicemari orang yang cuma mikirin diri sendiri. Kita bisa mulai dari hal kecil: donasi ke tempat yang jelas, bantu edukasi, dan saling jaga integritas. Karena perubahan besar selalu dimulai dari kepedulian kecil.


Ngakunya sewa, padahal itu rumah orang tuanya alias tidak ada biaya sewa masuk kemanapun alias di tilep

Laporan keuangan banyak tidak transparan, banyak data yang kurang, bahkan para donatur ada beberapa puluh yang tidak tercatat di lap keuangan ini, file dibuat dengan buru buru karna panik alhasil tidak semua data masuk.


Dan parahnya lagi mungkin sebagian buku buku donasi di jual (memperkaya diri sendiri)

No nya sama kan guys? Emang parah sih ini dia


Rumah Literasi terindikasi bermasalah:

> Gak transparan, gak ada Lapkeu atas donasi2

> Klo org mau nyumbang buku, disuruh foto dulu, trus sering abis itu dighosting. Diduga milih2 buku

> Sering post cerita sedih yg diduga palsu buat engagement (poverty porn)

> Buka volunteer (unpaid intern) byk bgt

> Minta donasi utk bayar kontrakan, lalu post abis beli tanah

> Minta donasi beli rak buku, belinya IKEA dikirim ke Garut alih2 rak besi yg lbh kuat & murah

> Diduga post fake DM utk engagement

> Sering hapus tweet klo dicallout

Setelah rame, Rumah Literasi drop Laporan Keuangan.

Byk dikritik krn gak rapi, diketik manual formatting dan angka nya jadi gak bisa langsung SUM, ada yg coba jumlahin tp beda angkanya, gak ada ttg beli tanah, dll.

Gak ada klarifikasi terkait poin2 kejanggalan lain πŸ‘‡


Nanti saya update lagi lebih jelasnya.. parah kan ya?

Catatan Kaki

Komentar

Postingan populer dari blog ini

VIRAL PADA MASANYA!!! Tragedi Kecelakaan Maut Bus Madu Kismo 2015

Ilmu pengetahuan itu tidak mengenal mana yang baik dan mana yang jahat.

Tragedi Tewasnya Mahasiswi UIN Raden Fatah: Investigasi dan Dampaknya