Kapan kamu menyadari bahwa hidup ini begitu singkat dan selangkah dengan maut?

 1 Juni 2021

Hari itu saya dan 5 orang teman saya ingin melihat sunset dipantai, tiba-tiba rencana berubah ketika salah satu teman saya menunjukkan foto sunset yang diambil dari kebun teh. Kebun teh itu berjarak kurang lebih 30 menit dari kota kami. Akhirnya kami putuskan untuk pergi kesana sore itu.

Kami pergi setelah sholat ashar dan benar saja setengah jam kemudian kami sampai, mengambil beberapa foto dan video, memakan pop mie dan sejam setelah itu kami turun untuk sholat maghrib.

Malam itu setelah sholat maghrib, kami sedang membahas tempat untuk makan malam sambil memakan gorengan untuk mengisi perut, mobil kami berhenti dipendakian karena menunggu truk yang akan naik, memang biasanya begitu karena tanjakannya cukup curam maka kendaraan akan saling bergantian untuk naik dan turun.

Tapi tiba-tiba, dengan sangat cepat, tidak tau bagaimana mobil kami sudah meluncur masuk ke dalam jurang.

Yap, Jurang. Kedalaman 300m.

Saat itu yang ada dipikiran saya adalah, saya akan mati ketika mobil ini berenti dititik manapun di jurang ini. Saya membayangkan ibu saya menangis melihat mayat saya yang entah akan seperti apa bentuknya ketika saya dibawa keluar dari jurang ini.

Tapi ternyata Allah punya rencana lain. Kami semua dalam kondisi sadar ketika jatuh sampai akhirnya mobil kami berhenti karena menabrak pohon. Salah satu teman saya keluar untuk memastikan posisi dan keadaan mobil, setelah dipastikan aman maka kami dibantu untuk keluar satu persatu. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya datang beberapa orang yang membantu kami untuk keluar jurang. Setelah satu jam akhirnya kami berhasil keluar dan langsung dibawa kerumah sakit.

Semua orang disana terheran-heran karena kami semua selamat, dan bisa keluar dalam keadaan sadar. Karena biasanya korban yang masuk jurang keluar sudah menjadi mayat.

Ini akan jadi salah satu pengalaman yang tak akan terlupakan mungkin seumur hidup kami, dihari itu saya sadar kalau pertemanan ini bukan hanya untuk haha hihi dan hangout makan disana makan disini, saya merasa sangat aman, tenang, dipedulikan dan disayang meskipun kami sama-sama ketakutan dan kesakitan didalam jurang. Persahabatan ini memang luar biasa, beruntung sekali saya punya mereka didalam hidup saya.

Oiya, setelah kecelakaan ada beberapa hal yang baru kami sadari ketika diperjalanan. Ketika akan berwudhu sebelum sholat magrib, salah satu teman saya berkata, "ini kalau ada truk rem blong kena tabrak kita mungkin ni, we" karena tempat wudhunya berada dibelokan dipinggir jalan. Dan benar saja, setelah sholat magrib kami ditabrak truk batu bara yang remnya blong. Dan hari itu juga entah mengapa kami selalu membaca do'a naik kendaraan setiap akan jalan, ketika berangkat, berenti setelah sholat ashar, berenti setelah dari kebun teh, berenti setelah sholat maghrib, biasanya kami hanya akan berdoa ketika berangkat, tetapi hari itu kami berdoa setiap akan jalan. Didalam jurang kami berfikir, alhamdulillah sholat dan doa itu benar-benar menolong kami.

Jadi, apapun keadaannya jangan pernah tinggalin sholat yah, dan jangan lupa baca doa sebelum keluar rumah :)

Mohon doanya ya teman-teman quora semua, semoga saya dan teman-teman saya segera sembuh fisik dan mentalnya. Terima kasih.

Keadaan mobil pasca kecelakaan

Sampai masuk berita lokal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

VIRAL PADA MASANYA!!! Tragedi Kecelakaan Maut Bus Madu Kismo 2015

Apa 15 idiom keren yang wajib diketahui?

Ilmu pengetahuan itu tidak mengenal mana yang baik dan mana yang jahat.