Apa potret sejarah yang paling menakutkan yang pernah kamu lihat?
Ya, foto di atas adalah momen ketika seorang pria membanting kursi ke mayat mahasiswa yang digantung di luar Universitas Thammasat, Bangkok, Thailand, pada 6 Oktober 1976. Pria yang membanting kursi tersebut merupakan seorang pendukung rezim militer, sementara mayat mahasiswa yang digantung tersebut merupakan seorang mahasiswa sayap kiri.
Foto tersebut dipotret oleh Neal Ulevich pada 6 Oktober 1976. Neal Ulevich sendiri merupakan seorang fotografer yang bekerja untuk Associated Press (AP).
Pada tahun 1977, foto karya Neal Ulevich tersebut berhasil meraih dua penghargaan bergengsi. Yaitu berhasil meraih penghargaan World Press Photo Contest 1977 dengan meraih juara tiga pada kategori Spot News dan juga berhasil meraih Pulitzer Prize for Breaking News Photography 1977.
Pada September-Oktober 1976, ribuan mahasiswa berkumpul di Universitas Thammasat untuk berunjuk rasa mengenai kembalinya Thanom Kittikachorn dari pengasingannya di Singapura ke Thailand. Thanom Kittikachorn sendiri merupakan seorang jenderal militer yang memerintah Thailand dengan "tangan besi" pada 1963–1973.
Thanom Kittikachorn (1911–2004)
Mundur sebentar ke 14 Oktober 1973, Thanom Kittikachorn digulingkan oleh mahasiswa bersama rakyat yang melakukan demonstrasi besar-besaran. Thanom Kittikachorn digulingkan karena pemerintahan beserta dirinya bertindak represif terhadap oposisi politik, melakukan pelanggaran hak asasi manusia, dan korupsi yang dibiarkan merajalela.
Peristiwa pada 6 Oktober 1976 itu dikenal sebagai peristiwa Pembantaian Universitas Thammasat. Hal itu karena peristiwa unjuk rasa tersebut juga memakan korban. Menurut pemerintah Thailand, terdapat 46 orang tewas, 167 orang luka-luka, dan 3.000 orang lainnya ditangkap. Namun, berdasarkan pengakuan mahasiswa yang terlibat dalam peristiwa itu, jumlah orang yang tewas berjumlah lebih dari 100 orang.
Foto lain mengenai peristiwa Pembantaian Universitas Thammasat pada 6 Oktober 1976
Kini, peristiwa Pembantaian Universitas Thammasat tersebut diperingati setiap tanggal 6 Oktober di Thailand. Peristiwa tersebut diperingati utamanya oleh keluarga koban, perwakilan partai politik, dan sejumlah organisasi di Thailand.
Terima kasih sudah membaca.
Komentar
Posting Komentar