Apa fakta yang sulit dipercaya yang kamu temukan di internet hari ini?
Dunia perfilman memang sedang tidak baik-baik saja. Pemilihan pemain bukan karena bakat dan Skill. Tp karena jumlah followers.
Sebagai penulis naskah film, aku sering menemui hal ini. Dan inilah yg kadang bikin ribut antara penulis naskah dan Producer klo ada proyek bikin film bioskop atau Netflix. Masalah pemilihan artis siapa saja yg bakal jd pemain di film itu.
Kalau penulis naskah mindsetnya tu gini. Cari pemain yg emang punya karakter sesuai tokoh yg ditulisnya. Terutama untuk pemain utama dan pemain pembantu utama.
Tujuannya apa? Biar artis2 ini bisa mengeksekusi dg baik naskah yg ditulisnya. Apalagi klo naskah itu murni ide dari penulis naskah. Dia akan mati-matian mencari artis yg pas untuk memerankan tokoh itu. Biar hasilnya sesuai ekspektasi. Film jd lebih hidup.
Bahkan saat proses penulisan naskah aja, penulis naskah udh pnya imajinasi. Dia akan membayangkan artis tertentu yg sesuai dg karakter tokoh fiksi yg ditulisnya.
Beda sama Producer. Dlm memberi perintah, Pak Producer akan bilang, "cari artis yg followersnya di atas 4 juta. Biar dia bisa promo filmnya pada followersnya."
Nggak peduli apakah artis itu pas buat memerankan tokoh itu atau enggak. Pokoknya cari yg pnya followers IG lebih dari 4 juta. Biar apa? Biar banyak yg nonton. Biar cepet balik modal.
Perbedaan mindset inilah yg kadang bikin proses meeting jd lebih lama. Endingnya siapa yg menang? Ya Producer. Dia yg pnya modal untuk bikin film.
Makanya nggak heran klo banyak artis bikin sensasi hanya demi naikin jumlah followersnya. Krn semakin banyak followers, semakin besar peluang buat dapat job2 film bioskop atau Netflix.
Urusan bisa acting atau enggak, itu belakangan.
Komentar
Posting Komentar