Logika Serampangan ala Deddy Corbuzier
"Bandinginya sama yang sekarang, bandingin sama dulu, hidup itu bandinginnya sama yang dulu, bukan dicompare sama yang sekarang, dulu gak pernah ada itu makan siang gratis.", begitu kata si Deddy yang berpangkat letkol itu.
Seriusly, kita dipotongin pajak tiap bulan, hanya untuk bayar manusia yang pakai logika serampangan begini?
Kemarin dia buat video yang sama. Dia bandingkan anaknya yang doyan makan nasi crew artis seharga 25.000 - 100.000 sama makan bergizi gratis (MBG) seharga 10.000. Sekarang, buat video lagi, lalu nyuruh2 orang agar membandingkan program MBG zaman Prabowo dan sebelum Prabowo.
Masa makan bergizi gratis yang katanya tak enak dan tak layak itu disuruh bandingin antara zaman sebelum dan sesudah program itu ada?
Ada satu bentuk logical fallacy (kesesatan berfikir), namanya Red Herring Fallacy. Logika serampangan jenis ini adalah menyuruh orang untuk membandingkan 2 hal yang berbeda yang sebenarnya memang berbeda, alias tidak relevan.
Logika serampangan si deddy ini, sama seperti kita disuruh harus bersyukur karena di zaman Prabowo sudah ada jalan tol dibandingkan zaman Daendels yang jalanya masih terbuat dari tanah berlumpur.
Astaga, tiap bulan saya rela memang gaji dipotong pajak hampir 2 juta, tapi bukan untuk bayarin jenis orang kayak si Deddy juga kali pak wowoπ
Komentar
Posting Komentar