Warning. Jangan dibaca sambil makan. Dan beneran menjijikkan. Kalau emang dirasa tidak kuat, jangan baca. Banyak per πŸ’©πŸ’© an

Yang pertama adalah saat saya bekerja proyek plumbing/pemipaan, dimana salah satu jobdesc nya adalah nyemplung ke septic tank hotel. Dengan upah 25rb/hari dapat makan siang sekitar tahun 2009. Dan masuk ke septic tank ini seminggu beberapa kali, nggak setiap hari. Pertama septic tank hotel akan dikosongkan menggunakan pompa submersible.

Seperti ini penampakan pompanya. Dan nantinya septic tank yang dikosongkan dengan pompa submersible akan dikumpulkan kedalam satu area yang dinamakan STP (Sewage Treatment Plant)

Seperti ini kurang lebih penampakan dari ruang STP. Di ruang ini isi septic tank akan diolah sedemikian rupa sehingga hasil akhirnya akan menjadi air bening yang tak berbau, yang akan dialirkan ke penyiraman taman-taman hotel. Saya sering geli sendiri saat melihat tamu mancanegara yang membilas-bilas tangan dan kaki mereka di slang-slang air di taman-taman. Seandainya mereka tau dari mana air itu berasal. Memang tidak bau sii, bersih juga. Tapi kan……… πŸ˜…. Saat itu proyek pemipaan yang saya kerjaan di Bali, btw. Lebih tepatnya terkadang di Hotel Dynasti, Kuta. Hotel Santika Bali, dan Villa Samaya, di Seminyak.

Bagian menjijikkannya adalah, saya nyemplung di septictank yang telah dikosongkan itu. Apakah bau? Yaaaa yang pasti, nggak wangi juga hehe. Disitu saya mengangkat pompa Submersible nya dan saya bersihkan saringannya dengan tangan langsung tanpa pelindung. Mengeruk cerukan lubang pompa, berlumpur. Lumpur itu rupanya…… ya itulah. Dan membersihkan saringan pompa. Serat-serat. Dan……. Kondom. Iya. Sering. Kondom…..

Bagian menjijikkan selanjutnya adalah ini terjadi satu kali saja.

Saat itu, seperti biasa, nyemplung septic tank lagi. Tapi bukan membersihkan saringan pompa, tapi membobok tembok untuk membuat jalur pembuangan baru. Saat tengah-tengah membobok. Tiba-tiba….. byuurrrrr!!! Punggung saya kesiram air, campur πŸ’©πŸ’©. Rupanya pembuangan lama di belakang saya. Dan memang masih aktif digunakan. Rekan-rekan kerja diatas pada ngetawain saya dan memang lucu sii. Saya pikir kalau saya berada di posisi mereka pun saya juga bakal ngetawain juga. Saya juga nyengar-nyengir aja. Cuman dalam dada ya rasanya nyesek. Gini amat nyari duid……. Hehehe

KISAH MENJIJIKKAN DARI PEKERJAAN LAIN

Pernah juga kerja dengan seragam seperti diatas. Garedener, alias tukang kebun. Dan seragam saya saat itu seperti itu. Cuman yang model lama, seperti gambar cwo yang dibelakang. Dan salah satu job desc nya adalah…..

Begini. Nyapu. Dengan tangan kanan membawa sapu, dan tangan kiri membawa bak sampah dorong. Dan tugas saya diantaranya menyapu got besar pingir jalan kering yang tak terpakai, dan juga menyapu halaman, juga arean kantin.

Saat sedang menyapu got, diatas, di trotoar, orang dengan seenaknya meludah ke got. Terkadang dengan bebunyian khas : Hoaaaaaak…….. Cuihhhhh……! Dan tanpa mempedulikan saya yang ada dibawah sedang menyapu got. Terhina? Jelas. Terainggung? Jelas. Sakit hati? Jelas. Tapi ya saya bisa apa. Saya udah posisi dibawah. Dalam artian yang sebenarnya maupun dalam posisi pekerjaan. Ya bisa hanya sabar aja. Sadar diri posisi saya apa.

Lalu saat menyapu halaman kantin dengan menarik bak sampah seperti itu, saat pegawa melewati saya, membuang ingus dan meludah di bak sampah saya, lalu melewati saya dan bilang : Sori mas ya? Dan sekali lagi, saya hanya bisa tersenyum saja. Sekali lagi sadar diri posisi saya apa. Mungkin, mungkin hal ini sama halnya dengan perasaan teman-teman kerja saya bagian cleaning service, dimana saat mengepel lantai koridor lalu lewat pegawai yang sepatunya kotor dan melewati lantai yang masih basah dengan jejak sepatu kotornya. Hanya bisa menghela napas dan kembali mengepel ulang lantai kotor bekas jejak sepatu yang kotor tadi.

Ya mau bagaimana lagi. Cari uang. Kerja. Bagian seperti terima saja, atau cari pekerjaan lain.

Itu kisah 16th yang lalu. Saat saya kerja sebagai tenaga kebersihan. Itu saja sii kisah menjijikkan yang saya tau. Saya alami sendiri.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

VIRAL PADA MASANYA!!! Tragedi Kecelakaan Maut Bus Madu Kismo 2015

Ilmu pengetahuan itu tidak mengenal mana yang baik dan mana yang jahat.

Tragedi Tewasnya Mahasiswi UIN Raden Fatah: Investigasi dan Dampaknya