Foto apa saja yang mewakili istilah "money can't buy you class"?
Uang tentu dapat membuat kita terlihat berkelas dengan segelintir kemewahan yang kita ‘setting’ sedemikian rupanya.
Namun jika kelas di sini disamakan dengan kualitas. Dari kasat mata seorang netizen seperti saya bahkan akan menangkap perbedaan yang mencolok kok dari foto pasangan ini.
Yang menjadikan manusia berkelas adalah bukan sebatas dari penampilan saja, tapi dari attitude dan cara ia mempresentasikan empatinya kepada sesama manusia (bisa dilihat dari caranya memperlakukan keluarga/pasangannya).
Memiliki "kelas" atau "martabat" tidak tergantung pada seberapa banyak uang yang dimiliki seseorang, tetapi dari perilaku, tindakan, dana cara seseorang berinteraksi dengan orang lainnya.
Martabat atau kelas sosial seseorang dapat tercermin dalam beberapa poin, termasuk:
- Pendidikan: Tingkat pendidikan seseorang sering kali menjadi faktor penting dalam menentukan martabat atau kelas sosial. Orang yang memiliki pendidikan tinggi cenderung dianggap memiliki martabat yang lebih tinggi dalam masyarakat.
- Pekerjaan dan Penghasilan: Jenis pekerjaan seseorang dan besarnya penghasilan juga dapat mempengaruhi martabat atau kelas mereka. Profesi yang dianggap prestisius atau memiliki gaji tinggi sering kali dihubungkan dengan kelas sosial yang lebih tinggi.
- Kekayaan dan Harta: Kekayaan materi dan kepemilikan harta sering kali menjadi faktor yang kuat dalam menentukan martabat atau kelas seseorang. Orang dengan kekayaan yang besar sering dianggap memiliki status yang lebih tinggi dalam masyarakat.
- Koneksi dan Hubungan Sosial: Hubungan sosial dan koneksi dalam masyarakat juga dapat memengaruhi martabat atau kelas seseorang. Keterlibatan dalam lingkaran sosial yang berpengaruh atau memiliki koneksi dengan orang-orang yang berada di posisi tinggi bisa meningkatkan martabat seseorang.
- Etika dan Perilaku: Cara seseorang bersikap dan berperilaku dalam interaksi sosial juga dapat memengaruhi martabat atau kelas mereka. Orang yang memiliki sikap yang sopan, ramah, dan menghargai orang lain sering dianggap memiliki martabat yang tinggi.
- Warisan Budaya dan Tradisi: Budaya dan tradisi keluarga juga bisa memengaruhi martabat atau kelas seseorang. Terkadang, asal usul keluarga, warisan budaya, atau keanggotaan dalam kelompok tertentu dapat memengaruhi bagaimana seseorang dianggap dalam masyarakat.
Dalam konteks "money can't buy you class," hal itu menyoroti bahwa meskipun seseorang mungkin memiliki kekayaan materi, itu tidak akan secara otomatis memberi mereka martabat atau kelas yang sejati dalam pandangan orang lain jika mereka kurang memiliki sifat-sifat yang dihargai dalam masyarakat, seperti kebaikan hati, kesopanan, atau penghargaan terhadap orang lain.
Komentar
Posting Komentar