Seputar EnterSlot

  Ini merupakan foto dari seorang wanita dan kedua anaknya sebelum mereka meninggal. Tim penyelamat menemukan tubuh wanita tersebut beserta putra-putranya di sungai setelah menghilang selama 50 jam. Wanita tersebut meninggalkan 3 catatan bunuh diri yang mengungkap alasan mengapa ia (wanita) dan anak-anaknya bunuh diri. Ia menyalahkan mertuanya lah yang menyebabkan kematian mereka. Di Cina, semua wanita harus tinggal bersama mertua mereka setelah mereka menikah. Jika tidak, maka dianggap tidak berbakti secara tradisi. Masalahnya mertua tidak memandang menantu perempuannya sama secara tradisi (secara tradisi perempuan lebih rendah daripada laki-laki). Mereka berharap menantu mereka mengerjakan semua pekerjaan rumah, menghasilkan uang, mengurus anak, dan melayani seluruh keluarga. Jika menantu perempuan tidak akur dengan mertuanya, seluruh masyarakat akan menuntut menantu perempuan mengalah tanpa syarat kepada mertuanya karena mereka (mertua) lebih tua. Jika menantu perempuannya seora...

  Yaudah biarin, kalo dijulidin nanti kitanya dibilang songong. Ingat prinsip mereka, tiap anak punya rejekinya masing-masing. Yaudah, iya in ajah biar nggak perlu ributin hal yang nggak guna buat diri kita.

  Nias Selatan – Sebuah kisah memilukan datang dari Hilikara, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan. Seorang anak yatim berusia 10 tahun harus menjalani kehidupan penuh penderitaan setelah kehilangan kedua orang tuanya sejak ia masih bayi. Harapannya untuk mendapatkan perlindungan dan kasih sayang dari paman dan tantenya berakhir menjadi mimpi buruk yang tak terbayangkan. Dalam sebuah wawancara, anak ini mengungkapkan dengan air mata pengalaman pahit yang ia alami setiap hari. "Saya diberi makan nasi yang sudah basi, minum air yang belum dimasak, dan sering sakit perut setelah makan. Kadang makanan saya dicampur dengan makanan ayam di piring yang kotor," katanya sambil menangis. Ketika ia mengeluh sakit setelah makan, bukannya diberi perhatian, ia justru dipukuli. Tidur di Kandang Ayam dan Dipaksa Kerja Berat Kisahnya semakin menyayat hati saat ia menceritakan bahwa setiap malam ia dipaksa tidur di kandang ayam yang penuh dengan kotoran. “Kadang saya lapar tengah malam da...

  Sebuah kejadian unik bikin heboh di acara Grebeg Sudiro, Solo, Minggu (26/1). Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, yang niatnya mau bantu melarisi dagangan penjual telur gulung, malah ditagih Rp800 ribu oleh pedagang kaki lima. Video insiden ini langsung viral di media sosial dan bikin netizen geleng-geleng kepala. Awal Mula Kejadian Acara Grebeg Sudiro yang digelar di Pasar Gede, Solo, dihadiri oleh banyak warga dan pedagang asongan. Di tengah keramaian, Pak Wali berinisiatif membeli telur gulung dari seorang pedagang buat dibagikan ke warga. Tapi yang bikin heboh, saat ditanya total harga, si pedagang menyebut angka Rp800 ribu! "Ini 80 biji, Pak. Total Rp800 ribu. Saya nggak bohong, sumpah!" ujar pedagang dalam video yang beredar. Awalnya, Teguh ngasih Rp200 ribu, tapi pedagang tetap ngotot harus Rp800 ribu dengan alasan ada 80 cup, dan per cup seharga Rp10 ribu. Perdebatan di Lokasi Masalahnya, banyak warga di lokasi yang ragu jumlah telur gulungnya beneran sampai 80 cup. Bah...

  Salah satu buku yang membahas mengenai seorang pekerja yang bernama Ale menderita depresi akut karena merasa dirinya tidak berguna karena tidak dianggap oleh semua orang bahkan oleh ibunya sendiri. Dia menyadari bahwa bentuk fisiknya yang gempal, tinggi,bau dan hitam legam membuatnya merasa dijauhi oleh orang-orang. Karena faktor itulah ia dikantor tidak dihiraukan bahkan kue ultahnya aja tidak disentuh oleh rekannya dan masih utuh Ia mencoba untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri karena merasa putus asa namun sebelum ia memutuskan untuk menenggak obat untuk mengakhiri hidupnya ia ingin sekali makan mie ayam kesukaannya sebelum ia mati. Namun sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidup Ale teringat mengenai Mie Ayam langganannya saat bekerja yang menurut dia enak sekali dia memutuskan untuk menyantap seporsi Mie Ayam sebelum mati. Ternyata keinginan tersebut membawanya jauh bertemu dengan orang- orang yang memberikan pelajaran hidup baginya. Pram : ia merupakan anak dari Pak Jo p...

  Kabar tragis datang dari Cianjur, bro. Seorang cewek muda ditemukan tewas di sebuah villa setelah dua hari melayani bule asal Timur Tengah lewat open BO. Sebelum ditemukan meninggal, saksi sempat denger korban teriak kesakitan dari dalam kamar. Setelah kejadian, polisi gerak cepat dan berhasil nangkep si bule gak lama setelah dia kabur dari villa. Katanya, bule itu lagi bersantai di hotel lain pas digerebek. Sekarang dia udah ditahan buat dimintai keterangan lebih lanjut. Netizen langsung pada heboh: “Fix ini bule gak punya hati. Dua hari nonstop? Serem banget!” “Untung bulenya ketangkep, harus dihukum seberat-beratnya!” “Kasian ceweknya, semoga dapet keadilan.” Polisi bilang mereka bakal usut kasus ini sampai tuntas, termasuk ngelacak apa ada unsur kekerasan yang jadi penyebab kematian korban. Sementara itu, jenazah korban udah dibawa ke rumah sakit buat diautopsi. Moral cerita? Bahaya banget main di zona abu-abu, bro. Selalu pikirin keselamatan diri sendiri, apalagi kalau haru...

  Mengapa yah? Mungkin jawabnya karena memang sudah hilang IMAN kepada Allah atau Tuhan. Kedua, karena mungkin sifat Serakah, Astaghfirullah. Baru saja baca berita yang bikin sakit hati sekali, lebih kejam dari sambo ini. Biadab sekali. Sudah di tipu, di peras, di bunuh. Pelaku seperti ini , sudah serakah dan tak punya iman di hati. Nauzubillah. Jauh-jauh dari anak turun keluarga besar saya. Sudah pada tau beritanya ? Berikut kronologinya yang saya SS dari salah satu tetangga korban di kolom komentar , Biadab banget hii…naudzubillahi min dzalik nah, ini awal komen si tetangga sebelum menjelaskan kronologi di atas. Apa yang komen motif korek api itu bener kah ? dan ini ada yang lebih singkat menjelaskan kronologinya. Gimana quorawan-ku. Sakit hati gak ? Hancur sekali bayangin perasaan keluarga korban terutama ibu korban. Nauzubillahi min dzalik..

  Dia masih menjadi mahasiswa IPB saat menghilang lima belas tahun silam di Pulau Seram, Maluku, Dia kembali ke kota hanya dengan sandal jepit dan baju lusuh. Tapi, dia disambut bak seorang pahlawan yang baru saja kembali dari medan laga. Dia dielu- elukan segenap penjuru. Kisahnya menitikkan haru. Dia diabadikan dalam puisi. Dia seperti sungai yang tak henti mengalirkan inspirasi. Hari itu, 22 September 1979 di Hotel Salak, Bogor. Lelaki berkulit legam itu dikelilingi teman-temannya. Dia hanya mengenakan sandal jepit. Temannya membawakan sepatu dan jas untuknya. Dia menolak memakainya. Namun, temannya bersikeras. Lelaki itu, Muhammad Kasim Arifin, serupa anak yang hilang. Dia yang lahir di Langsa. Aceh, 18 April 1938 itu adalah mahasiswa yang kembali setelah 15 tahun silam. Teman- temannya sudah lama sarjana dan banyak yang sudah menjadi pejabat. Kasim hanya seorang petani yang bersahaja. Tapi dia justru jauh menjulang namanya dibandingkan semua orang. Tahun 1964, dia hanya seor...

  Berita yang bikin emosi sekaligus sedih. Seorang guru honorer yang udah 30 tahun ngajar dengan penuh dedikasi jadi korban kelakuan gak terpuji. Motor kesayangannya, yang dipake buat berangkat ngajar tiap hari, dibakar sama siswanya sendiri! Parahnya lagi, si guru ini tinggal di rumah sederhana banget, jauh dari kata nyaman. Padahal, beliau udah ngabdi lama buat pendidikan anak-anak di desa itu. Motor yang dibakar itu satu-satunya alat transportasi beliau, hasil nabung bertahun-tahun. Sekarang, beliau cuma bisa pasrah liat motornya hangus. Netizen langsung ngamuk denger kabar ini: “Gila, siswa zaman sekarang makin gak ada respect sama guru!” “Udah rumahnya sederhana, motornya satu-satunya malah dibakar. Sedih banget.” “Semoga pelakunya dapet hukuman yang setimpal, biar jadi pelajaran buat semua.” "Jaman dulu jika di tegur atau di pukul guru kita melapor ke orang tua malah tambah di hajar, sekarang di enakin siswanya makin ngelunjak serta orang tua mendukung" Sementara itu, s...

  Pada 2009, Swedia memodernisasi pendidikannya dengan mengganti buku teks lama dengan komputer dan perangkat digital lainnya. Gagasan ini adalah untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia yang digerakkan oleh teknologi. Lima belas tahun kemudian, dan Swedia memikirkan ulang kebijakan ini karena beberapa masalah bermunculan. "Kondisi terbaik untuk mengembangkan keterampilan membaca dan menulis dasar adalah di lingkungan analog dan menggunakan alat analog. Itulah mengapa penting bagi siswa untuk belajar dengan pena dan kertas dan yang paling penting, memiliki akses ke buku teks dan perpustakaan sekolah yang dikelola staf," kata Menteri Sekolah Lotta Edholm, dikutip dari situs resmi Government Offices of Sweden. Keterampilan membaca yang kuat dinilai memungkinkan siswa untuk menjelajahi dunia, memperoleh pengetahuan dan informasi yang diperlukan, serta untuk merasakan senangnya membaca. Membaca menjadi sebuah kesempatan untuk menemukan dunia baru dan memahami orang lain maupu...